Kamis, 11 Januari 2018

Melatih Kecerdasan Anak-anak #2

Dedey adalah anak bungsu yang sungguh unik dan menghadapinya butuh tingkat kesabaran sepanjang tembok Cina. Hahaha Mamaknya lebay banget ni. Yes, mungkin karena pas hamil dulu banyakan ngambeknya, jadi anaknya begini. So moms to be, jangan banyak ngambek sama suami ya pas hamil, hehehe.

Back to Dedey. Dedey ini perkembangannya berbeda dibandingkan kedua kakaknya, terutama dalam hal linguistik. Dedey bisa berbicara secara jelas sejak umur 1,5 tahun. Sekarang pun dia masih kesulitan mengungkapkan apa yang ingin dikatakannya. Akibatnya, dia menjadi agak emosional kalau kita gak ngerti perkataannya.

Seperti malam itu, Dedey minta bantuan untuk mengambil dan memakaikan gendongan pada bonekanya. Dia membawa boneka sambil menghadap ke tiang tempat gantungan gendongan, menarik-narik saya, kemudian menunjuk-nunjuk gendongan dan boneka yang sedang dipegangnya. Saya pura-pura gak ngerti. Dia semakin kesal.
Saya katakan, " Dedey kalau ingin sesuatu, bilang ya sama Mama"
Dia masih saja menunjuk-nunjuk kain gendongan"
"Mama gak ngerti Dedey mau apa kalau Dedey ga bilang"
"Itu...itu", ujarnya.
"Itu itu apa?", ucap saya lagi.
"Gendongan", ujarnya.
"Gendongannya kenapa?", lanjut saya.
"Mau gendong bayi".
"Nah gitu Dey, Dedey harus belajar bilang pengen apa ya."
Dia pun mengangguk.


#tantangan_hari_kedua
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar