Jumat, 26 Mei 2017

NHW#2 CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN

Minggu ini saya memasuki minggu kedua kelas Matrikulasi Ibu Profesional Batch#4. Tema yang dibahas pada minggu ini adalah, "Menjadi Ibu Profesional Kebanggaan Keluarga". Temanya sungguh menarik dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan keluarga, namun NHWnya sungguh menantang dan membuat saya memutar otak. Suami pun menjadi orang yang saya ajak diskusi untuk menyelesaikan tugas minggu ini.

Alhamdulillah beberapa minggu sebelum mengikuti kelas Matrikulasi Ibu Profesional, saya juga mengikuti kelas Webinar bersama Rumah Inspirasinya Mas Aar dan Mbak Lala. Materi mengenai "10 Keterampilan Dasar Anak" inilah yang saya jadikan acuan untuk mengerjakan NHW#2 kali ini, dengan ditambahkan poin-poin yang saya buat sendiri.

Berikut adalah Checklist Indikator Profesionalisme Perempuan:
  1. Sebagai Individu
1.       Membangun hubungan yang baik dengan Allah swt
-          Melaksanakan shalat wajib di awal waktu dan berjamaah.
-          Melaksanakan shalat sunnah sekali sebelum atau sesudah shalat wajib
-          Melaksanakan qiyamullail setiap hari
-          Melaksanakan shaum di bulan ramadhan
-          Melaksanakan shaum sunnah setiap bulan
-          Tilawah 10 halaman sehari
-          Berinfak setiap minggu
-          Menabung untuk naik haji
2.       Mengurus Diri Sendiri
-          Mengembangkan titik kendali diri
-          Mengetahui pola makan yang baik
-          Mengetahui pola tidur yang baik
-          Mengetahui pola aktivitas sehat
-          Membangun produktivitas
3.       Menjaga Kesehatan dan Keselamatan
-          Menjaga keselamatan diri dari bahaya
-          Mempraktekkan kebiasaan hidup sehat
-          Mengenali resiko dan penanganan apabila terjadi bahaya
4.       Literasi
-          Membaca dan mengerti aneka sumber teks
-          Mengolah dan mengguankan aneka informasi untuk keseharian
-          Berfikir kritis saat menggunakan informasi
-          Belajar otodidak menggunakan sumber belajar yang tersedia
5.       Berkomunikasi
-          Mengungkapkan ide yang ada di benaknya
-          Mengenali aneka perasaan dan dapat mengungkapkan perasaannya dengan baik
-          Mengerti dan dapat menjawab perintah, merespon pertanyaan yang diajukan orang lain secara lisan dengan baik
-          Mampu mengapresiasi orang lain
-          Mampu bernegoisasi
6.       Melayani
-          Menumbuhkan empati terhadap orang lain
-          Melatih rasa tanggung jawab
-          Melatih diri untuk berkonstribusi
7.       Menghasilkan Makanan
-          Mampu bercocok tanam
-          Mampu berbelanja
-          Mengolah bahan pangan
-          Memasak
8.       Perjalanan Mandiri
-          Menyiapkan kemandirian
-          Membangun kepercayaan diri
-          Terampil menggunakan kendaraan pribadi
-          Mampu menggunakan kendaraan umum
-          Mampu melakukan perjalanan kemanapun dan kembali dengan selamat
9.       Memakai Teknologi
-          Mampu memanfaatkan teknologi yang ada untuk kehidupan sehari-hari
-          Mengenal batas, hukum, dan etika
-          Menggunakan teknologi secara produktif
10.   Mengelola Keuangan Pribadi
-          Mampu bertransaksi dengan orang lain, membuat pilihan yang benar saat bertransaksi
-          Terampil bertransaksi dengan setting sosial yang beragam
-          Mampu berbelanja dengan tanggung jawab
-          Mendapatkan penghasilan
-          Berinvestasi
11.   Bekerja
-          Menghasilkan karya sesuai dengan minat dan kemampuan

(sumber: materi webinar Rumah Inspirasi, “10 Keterampilan Dasar penting dipelajari setiap anak sebagai pondasi kehidupan bahagia dan berkualitas”, oleh  Sumardiono, dengan tambahan dari saya pribadi)

  1. Sebagai Istri
1.       Sehubungan dengan perintah Allah
-          Menuruti perintah suami
-          Menjaga diri ketika suami tidak di rumah
2.        Mengurus Diri Sendiri
-          Menurunkan berat badan 5 kg sampai dengan akhir tahun 2017
-          Makan makanan yang memerlukan sedikit pengolahan
-          Memperbanyak minum air putih
-          Menjaga emosi ketika berbicara dengan suami
-          Menjaga penampilan ketika berada di rumah
3.       Menjaga kesehatan dan keselamatan
-          Menjaga kesehatan suami
-          Mengajak suami untuk melakukan pola makan, pola istirahat, dan pola  aktivitas yang sehat
-          Menjaga kebersihan tempat tinggal
4.       Berkomunikasi
-          Mengungkapkan ide yang ada di benaknya
-          Mengenali aneka perasaan dan dapat mengungkapkan perasaannya dengan baik
-          Menanggapi dengan baik ketika suami mengajak mengobrol
-          Tidak mudah ‘ngambek’
5.       Melayani
-          Melayani kebutuhan suami dengan ikhlas
-          Melayani keperluan suami dengan baik
-          Mengasuh anak-anak dengan baik (lebih detail dalam checklist indikator sebagi ibu)
6.       Menghasilkan makanan
-          Memasak masakan kesukaan suami
-          Mengatur menu masakan agar suami tidak bosan
7.       Perjalanan Mandiri
-          Selalu meminta izin suami ketika akan keluar rumah
8.       Mengelola keuangan
-          Menjadi pengelola keuangan keluarga yang andal
-          Selalu bersikap sederhana
-          Cerdas berbelanja
-          Tidak mudah tergoda rayuan iklan

  1. Sebagai Ibu (untuk anak saya yang berusia 6, 3, dan 2 tahun)
1.       Sehubungan dengan perintah Allah
-          Mendidik anak untuk mengenal Allah dan Rasulullah serta rukun iman lainnya
-          Mendidik anak untuk belajar shalat (mengajarkan bacaan shalat, mengajarkan surat-surat di juz 30 dan muraja’ah setiap hari)
-          Mendidik anak untuk belajar mengaji
-          Mendidik anak untuk belajar shaum
-          Mendidik anak untuk belajar berinfak
2.       Mengurus Diri Sendiri
-          Menjaga emosi diri ketika menghadapi anak-anak kapanpun dan dimanapun
-          Menjaga kesehatan diri  agar mampu merawat kesehatan anak
-          Mengajarkan kendali diri kepada anak
-          Mengajarkan cara mandi dan menggosok gigi yang baik kepada anak
-          Mengajarkan cara membereskan tempat tidur
-          Mengajarkan cara membereskan mainan sendiri
3.       Menjaga Kesehatan dan Keselamatan
-          Mengajarkan pentingnya kesehatan dan keselamatan kepada anak
-          Mempraktekkan kebiasan hidup sehat
-          Mengajarkan cara penyelamatan diri dari bahaya
4.       Berkomunikasi
-          Menanggapi  cerita anak dengan bahagia
-          Mendorong anak untuk belajar mengungkapkan pendapatnya
-          Mendorong anak untuk mampu mengenali aneka perasaan dan dapat mengungkapkan perasaannya dengan baik
5.       Melayani
-          Mengajarkan kemandirian kepada anak
-          Mengajarkan anak untuk membereskan sendiri mainannya
-          Mengajarkan untuk mengerjaan pekerjaan rumah sehari-hari kepada anak
-          Mengajarkan untuk membantu saudara yang butuh bantuan (melayani orang lain)
6.       Menghasilkan Makanan
-          Mengajarkan kepada anak bagaimana cara bercocok tanam
-          Mengajarkan cara mengolah makanan
-          Memasak masakan kesukaan anak sambil mengajarkan cara memasak kepada anak
7.       Perjalanan Mandiri
-          Mengajarkan naik sepeda
-          Mengajarkan cara berjalan di jalan raya agar selamat
8.       Memakai Teknologi
-          Mengajarkan anak menggunakan peralatan elektronik yang ada di rumah (seperti kompor, rice cooker, blender, TV)
-          Mengajarkan anak menggunakan gadget untuk pembelajaran
-          Membatasi penggunaan gadget dan TV pada anak maksimal 3 jam sehari
9.       Mengelola Keuangan Pribadi
-          Mengajarkan anak untuk menabung
-          Mengajarkan anak untuk tidak tergoda iklan
-          Mengajarkan kepada anak membeli sesuai kebutuhan bukan keinginan
10.   Bekerja
-          Mengajarkan anak untuk berdagang

-          Mengajarkan anak untuk membuat karya yang bisa dijual


Tulisan ini saya jadikan acuan pula untuk checklist di keluarga kami.

Kamis, 18 Mei 2017

NHW#1 ADAB MENUNTUT ILMU

Ilmu  yang akan saya tekuni di Universitas Kehidupan ini adalah ilmu parenting (pengasuhan anak).
Alasan saya ingin menekuni ilmu tersebut adalah karena saya adalah seorang ibu yang diamanahi 3 orang putri oleh Allah SWT. Allah memerintahkan kita untuk menjaga keluarga (termasuk anak-anak) dari siksa api neraka (QS At Tahrim 6:66). Salah satu bekal yang harus saya miliki untuk melaksanakan perintah Allah tersebut adalah dengan menekuni ilmu parenting (pengasuhan anak) sehingga saya mampu mengarahkan anak-anak sesuai dengan fitrah yang diinginkan Allah, yaitu menjadi khalifah (pemimpin) di dunia dan memberikan bekal kepada mereka untuk bekal kembali ke kampung akhirat.
Strategi yang akan saya lakukan untuk menuntut ilmu tersebut diantaranya adalah dengan cara-cara berikut:
  1. Membaca buku mengenai pengasuhan anak.
  2. Mengikuti seminar-seminar parenting (baik online maupun offline).
  3. Mengikuti komunitas-komunitas parenting (salah satunya adalah IIP).
Ketiga langkah tersebut saya lakukan sebagai bekal untuk mengaplikasikan cara pengasuhan yang baik kepada anak-anak saya. Apabila terjadi kegagalan atau menghadapi sesuatu yang belum pernah dihadapi sebelumnya, saya akan meminta bantuan kepada teman-teman yang ada di komunitas parenting untuk saling berbagi pengalaman pengasuhan anak. Apabila perlu maka saya akan bertanya kepada para ahli.
Berkaitan dengan adab menuntut ilmu, ada beberapa perubahan sikap yang harus saya perbaiki dalam proses mencari ilmu, dan ini lebih ke pribadi saya, yakni:

  1. Menghindari sikap yang “merasa” sudah lebih tahu dan lebih paham ketika ilmu sedang disampaikan.
  2. Berusaha untuk selalu mengulang ilmu yang telah diperoleh.
Sikap “merasa” sudah lebih tahu akan membuat kita meremehkan ilmu yang didapat, padahal bisa jadi ilmu yang kita remehkan itulah yang nantinya akan sangat bermanfaat untuk kita. Proses mengulang ilmu yang telah diperoleh akan membuat ilmu tersebut lebih “menempel”, apalagi apabila ilmu tersebut langsung kita praktekkan, niscaya akan selalu kita ingat.