Sabtu, 02 Juni 2018

Semua Anak adalah Bintang #3

Mbay sangat senang bermain dengan adiknya, Dedey, walaupun ujung-ujungnya kadang mereka suka berantem juga. Saat kemarin Kami sekeluarga berjalan-jalan ke salah satu toko mainan, Mamak melihat ada banyak mainan lego yang lagi sale. Spontan Mamak mengajak Ayah dan anak-anak untuk memilih mainan lego. Ada sebuah lego yang ternyata diincar oleh Dedey, yakni lego kereta api. Dedey langsung memeluk legonya. Mbay dengan santainya berkata, "Dey itu mainan untuk anak enam tahun. Tu lihat ada angka enamnya."

Mbay memang sudah hapal beberapa huruf dan angka, dan memang benar di bungkus lego tersebut ada tulisan 6+ yang artinya mainan itu adalah untuk anak yang berumur diatas 6 tahun. Dedey yang keinginannya sangat kuat jelas tidak mau menyerahkan lego tersebut. Mbay pun yang merasa benar dengan keukeuhnya bilang, "Itu bukan mainan buat Dedey", dan tentu saja ujung-ujungnya mereka perang mulut.

Mbay memang tipe orang yang mau mempertahankan pendapatnya karena dia merasa benar. Apalagi dengan fakta bahwa ada tulisan 6+ di kardus lego, itu menambah keyakinan dia bahwa dia benar. Sayangnya, keyakinan tersebut belum dibarengi dengan empati bahwa adiknya menginginkan mainan seperti itu. Akhirnya Mamaknya jugalah yang menawarkan mainan lain yang lebih cocok untuk anak 3+.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar