Diklat oh diklat...

Bukannya saya orang yang ga bersyukur...bukannya saya kufur nikmat juga...tapi pengumuman mengenai jadwal diklat xx yang bertempat di salah satu hotel di Jakarta Barat itu sangat mengganggu pikiran saya. Seandainya saat ini saya tidak sedang menyusui seorang batita tentu saya akan sangat senang menjalaninya. Terbayang dua hari di jakarta, belajar banyak hal yg bisa membekali saya untuk menghadapi pekerjaan dengan lebih baik lagi, berkenalan dengan banyak teman dari seluruh Indonesia, dan aheuuum sesi makan- makan yang selalu menyenangkan di mata saya... Tapi saat ini saya sudah memiliki seorang baby yang masih menyusu....dan ini sangat mengganggu pikiran saya. Apakah si baby harus ditinggal.. Kalo ditinggal setidaknya baby aman di rumah, yang menjadi kendala paling hanya malam harinya ketika dia sibuk mencari nenen. Atau opsi kedua adalah baby diajak, dengan membawa pengasuh. Opsi kedua tampaknya lebih ok, tapi apakah pengasuh mau diajak ke jakarta, itu yang masih menjadi kendala. Belum lagi keesokan harinya saya sudah memesan tiket untuk pulang kampung ke medan... Aaah rasanya semua membebani pikiran ini....