NHW#4 Mendidik dengan Kekuatan Fitrah
Setelah beberapa minggu kemarin saya mempelajari tentang
adab menuntut ilmu, Menjadi Ibu Profesional kebanggan keluarga dengan membuat Checklist
Indikator Profesionalisme Perempuan, dan Membangun Peradaban dari dalam rumah,
maka minggu ini pada materi Mendidik dengan Kekuatan Fitrah, saya harus
mentapkan teknis-teknis pelaksanaan untuk dapat mendidik anak-anak sesuai
dengan fitrah yang diberikan oleh Allah swt.
Pada NHW#4 ini saya harus mereview kembali apakah saya akan
tetap memilih ilmu parenting sebagai salah satu jurusan ilmu di Universitas
Kehidupan. Sebagai seorang ibu dengan 3 putri, tentu saja saya akan tetap
mempelajari ilmu parenting untuk dapat mendidik anak-anak saya dengan baik.
Membantu menemukan fitrah yang telah diberikan oleh Allah swt atas anak-anak
saya, agar mereka mampu menjadi pemimpin yang baik di dunia, dan kembali
berkumpul di JannahNya.
Setelah melihat lagi NHW#2 dan melihat pembahasan dari teteh
fasil, ternyata checklist harian saya masih kurang memenuhi unsur SMART. Untuk
NHW#2 akan saya coba buat kembali untuk lebih spesifik, measurable dan
timebond.
Setelah membaca dan merenungkan kembali NHW#3, saya mencoba
merenungkan kembali maksud Allah menciptakan saya di muka bumi ini. Saya adalah
seorang ibu yang bekerja di ranah publik dan berkeinginan untuk meninggalkan
ranah publik, Di usia 32 tahun dan 7 tahun pernikahan, Allah mengaruniakan 3
orang putri kepada saya untuk dididik dengan baik agar kelak mampu menjadi
perempuan yang shalih dan bisa mendidik anak-anaknya dengan baik.
Misi Hidup: Menjadi Ibu sekaligus istri yang shalih
Bidang: Parenting Islami
Peran: Ibu dan istri
Untuk dapat menjadi ibu dan istri yang shalih saya harus
mampu menetapkan ilmu-ilmu yang harus dikuasai. Ilmu yang harus saya kuasai
adalah:
Ilmu Agama: Ilmu-ilmu keagamaan, bagaimana beribadah kepada
Allah swt dan bagaimana menjadi istri yang shaleh
Ilmu Pendidikan Anak: Ilmu seputar pengasuhan anak
Milestone yang saya tetapkan adalah sebagai berikut:
Tahun pertama: Memantapkan ilmu agama
Tahun kedua: Memantapkan ilmu pendidikan anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar